Kelompok-kelompok pasukan bayaran mulai aktif mempromosikan perusahaan mereka di media sosial.

Tidak hanya Wagner Group, Antifa dll dari Rusia, Eropa dan AS, ternyata ada juga dari Hongkong.

Walaupun pemiliknya adalah orang Rusia, Slavonic Corps sudah lama beroperasi di Suriah khususnya untuk merebut kembali instalasi-instalasi migas.

Baca: