Tren militer berbisnis di Suriah terbentur dengan insiden pungli yang merajalela.

Jika pasukan elit berbisnis jasa keamanan perusahaan-perusahan besar, pos jaga perbatasan, membuka pabrik, distribusi dan lain sebagainya, maka satuan-satuan kecil melakukan pungli kepada warga.

Mewabahnya pungli membuat ekonomi sulit berkembang dan banyak warga memilih untuk tetap berada di pengungsian daripada menjad sapi perah oknum.

Militer Suriah di bawah rejim Bashar Al Assad mulai menertibkan praktik pungutan liar yang melibatkan unit-unit resmi dan terlibat dengan penyalahgunaan wewenang.

Baru-baru ini intelijen Angkatan Udara Suriah turun langsung menangkap pimpinan pasukan pertahan nasional, semacam Hansip, yang terlibat pungli.

Peran Hansip di Suriah tidak saja menjaga keamanan tapi juga terlibat langsung dalam beberapa medan pertempuran.